Oleh : Helena Gracelda Situmeang (Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan)
Lapangan pekerjaan saat ini masih menjadi isu yang sangat menarik untuk dikulik. Pasalnyan sejak pandemi covid membekukan aktivitas seluruh umat manusia di bumi ini mengakibatkan jumlah penggangguran terus bertambah, tak terkecuali di Indonesia.
Menurut data yang disajikan oleh Badan Statistik Pusat (BPS) pengangguran pada Februari 2020 adalah sebesar 4,49 persen dimana pada bulan Februari ini disinyalir virus Covid ini belum masuk ke Indonesia dan baru masuk ke Indonesia pada 2 maret 2020.
Angka pengangguran terus meroket pada Agustus 2020 yang mencapai hingga 7,07 persen akibat dampak dasyat yang diakibatkan oleh pandemi covid 19. Indonesia mampu bangkit dari kondisi tersebut dan mampu mengembalikan kondisi perekonomian sedikit demi sedikit hingga pada Februari Tahun 2021 angka penggangguran mampu turun sampai dengan 6,26 persen.
Berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah tentunya membuahkan hasil yang positif, pada februari tahun 2022 angka pengangguran Kembali turun hingga mencapai 5,83 persen. Pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan dari berbagai lini agar perekonomian dapat Kembali berjalan dengan normal dan alhasil pada februari 2023 kembali angka pengangguran dapat turun di angka 5,45 persen hingga akhirnya pemerintah melalui Keppres No. 17 Tahun 2023 menyatakan bahwa Pandemi covid 19 di Indonesia telah berakhir, Keputusan ini mulai ditetapkan pada 21 Juni 2023. Meskipun angka angka pengangguran telah berkurang, namun keadaan perekonomian belum seutuhnya Kembali normal, oleh karenanya pemerintah perlu membuat kebijakan-kebijakan yang mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.
