Scroll untuk baca artikel
Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar
BeritaJakarta Dewa Nusantara News

Polsek Cengkareng Gelar Go To School, Ajarkan Toleransi Dan Cegah Kenakalan Remaja

×

Polsek Cengkareng Gelar Go To School, Ajarkan Toleransi Dan Cegah Kenakalan Remaja

Sebarkan artikel ini

Jakarta Barat | Dewanusantaranews.com – Sebanyak 553 siswa dari MI, MTS, dan MAN Miftahul Huda Cengkareng Barat, Jakarta Barat, mendapatkan pembinaan dan penyuluhan langsung dari Wakapolsek Cengkareng, AKP Wiyanto, S.H, pada kegiatan *Go To School* yang berlangsung pada hari Kamis di Jl. Pulo Harapan Indah, Kelurahan Cengkareng Barat, Jumat, 18/10/2024.

Didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Cengkareng Barat Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Aipda Nasir, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai pentingnya toleransi, menghindari perundungan (bullying), tawuran, dan kenakalan remaja lainnya

Suasana yang penuh semangat tampak dari wajah para siswa yang hadir. Meski masih berusia dini, antusiasme mereka sangat terasa ketika mendengarkan arahan dari AKP Wiyanto.

Baca Juga  Pelihara Stamina Yang Prima, Remaja Rumah Singgah Lakukan Pembinaan Fisik

Tak hanya siswa, para guru yang mendampingi pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menjaga ketertiban dan memastikan bahwa pesan-pesan penting dari polisi tersampaikan dengan baik kepada anak didik mereka.

Dalam pembinaannya, AKP Wiyanto mengingatkan para siswa tentang bahaya bullying dan tawuran antar pelajar

“Bullying itu bukan hanya menyakiti fisik, tapi juga mental. Korban bisa merasa rendah diri, kehilangan semangat belajar, bahkan mengalami trauma. Kita semua punya tanggung jawab untuk menghentikan perilaku ini,” ujarnya di hadapan para pelajar.

Ia juga menjelaskan beberapa penyebab yang sering memicu terjadinya perundungan, seperti perbedaan penampilan, latar belakang keluarga, atau hanya karena ingin menunjukkan kekuasaan di antara teman sebaya.

Baca Juga  Menko Polkam Apresiasi Kesiapan Penanganan Karhutla Sumsel

“Bullying bisa terjadi karena hal-hal sepele, tapi dampaknya bisa luar biasa buruk. Kita harus sadar bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat dan penuh kasih sayang, tanpa memandang perbedaan,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *