Sementara itu Ketua Tim seleksi yang juga Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti tes di dua lokasi ini ada sebanyak 314 orang. Dimana ada 4 prodi yang mereka ikuti diantaranya prodi pedagogik ilmu pendidikan sebanyak 157 orang, kemudian prodi magister ilmu Management ada 97 orang, Prodi Magister ilmu hukum ada 32 orang dan magister ilmu lingkungan ada 24 orang,” terangnya.
Dikatakan Adolf Bastian bahwa untuk menjaga akuntabilitas hasil seleksi ini ada tiga bidang yang di tes diantaranya tes potensi akademis, tes toefl dan wawancara.
” Untuk menjaga akuntabilitas hasil seleksi ini kami akan melakukan tes di bidang potensi akademis, tes toefl dan wawancara. Dimana pada sesi wawancara ini untuk meyakinkan kami terhadap hasil dari ujian dua bidang sebelumnya, untuk melihat seperti apa motifasi dan komitmen yang bersangkutan setelah mendapatkan beasiswa dari Pemkab Rohil kedepannya, ” ungkap Adolf Bastian.
Adapun maksud dilakukannya tes 3 bidang tersebut dikatakan Adolf adalah untuk mengetahui sejauh mana potensi dasar akademis seseorang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Dan untuk toefl atau bahasa Inggris itu untuk mengetahui bagaimana peserta itu bisa mengatur jurnal, literatur dan penelitian dalam bahasa Inggris. Dalam hai ini tes toefl bukan terkait bahasa Inggris ” speaking” tapi lebih kepada bahasa Inggris akademik sesuai standard yang kita lakukan serta wawancara terkait data real yang ada apakah peserta benar- benar memiliki rekam jejak , kinerja sesuai dengan CV yang ada.
” Jadi dari tiga komponen inilah nantinya yang akan menentukan seseorang itu akan lulus. Tentunya kami akan menyaring orang – orang yang punya kwalifikasi dari hasil seleksi dan tentunya dari 314 orang ini nantinya akan diberi peringkat dan yang akan diterima disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ucapnya.
Sebagai Dekan UNILAK, Adolf Bastian sangat mengapresiasi Program Beasiswa S2 dari Pemkab Rohil ini. Dimana Pemerintah Daerah begitu peduli terhadap peningkatan SDM aparaturnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan dan keterangan dari Ketua PGRI Rohil , Zulfikar, S.Pd bahwa peserta ujian program beasiswa S2 dari Pemkab Rohil ini di dominasi sekitar 75 persen tenaga guru baik dari guru PPPK maupun guru PNS.












