Scroll untuk baca artikel
Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar
Siak Dewa Nusantara News

Minim Daerah Tangkapan Air, Siak Perkuat Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor

×

Minim Daerah Tangkapan Air, Siak Perkuat Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini

SIAK – Dewanusantaranews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menggelar rapat kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi dan persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Siak Tahun 2025. Rapat tersebut diikuti Forkopimda, OPD, para Camat dan Perwakilan Perusahaan yang ada di Kabupaten Siak.

Bupati Afni Zulkifli saat memimpin rapat tersebut, menyoroti tema rapat merupakan bagian dari amanat nasional agar daerah memperkuat kesiapsiagaan terhadap banjir dan longsor. Ia menegaskan bahwa surat edaran Gubernur menjadi dasar bagi semua pihak untuk bekerja bersama mitigasi bencana alam.

“Kita berkumpul di sini untuk menindaklanjuti amanat nasional dan surat Gubernur Riau. Semua kepala daerah diminta waspada terhadap bencana hidrologi, dan kita pun berkewajiban melaksanakannya,” ujar Bupati Afni, di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Rumah Rakyat Siak, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga  Diresmikan serentak Prabowo, Kabupaten Siak sudah membentuk 131 Koperasi Merah Putih

Ia menjelaskan, Pantauan BMKG seluruh Kecamatan dan Kampung di Siak masuk daerah rawan banjir dan longsor. Bupati Afni khawatir jika curah hujan tinggi di dua kecamatan Minas dan Kandis sering terjadi tanah longsor.

“Memang tadi kata BMKG kita bersyukur karena Riau ini lintasan katulistiwa, kemungkinan siklon tropis seperti di alami Sumbar, Aceh dan Sumut tidak terjadi di Riau. Tapi kita dihadapkan dari sungai dan daerah tangkapan air yang sudah tidak ada lagi,” kata Bupati Afni.

Bupati Afni menyampaikan jika dulu, Kabupaten Siak di hadpkan dengfan bencana Karhutla, saat ini kekhawatiran muncul saat musim hujan dan curah hujan tinggi dan pasang keling. Banjir akan terjad di sejumlah titik di Kabupaten Siak.

Baca Juga  Bupati Siak dampingi Istri Gubernur Riau temui Kader Posyandu Rawang Air Putih

“Hutan kita beralih jadi lahan sawit, sejauh mata memandang lahan sawit, mana ada lagi daerah tangkapan air. Inilah penyebab banjir mudah terjadi. Karena itu, mitigasi yang dilakukan adalah normalisasi kanal,” kata dia.

Bupati Afni juga minta seluruh pihak termasuk perusahaan-perusahaan di sekitar kawasan rawan banjir untuk membantu normalisasi sungai. Serta mendukung upaya pemerintah lainnya dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Siak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *