Scroll untuk baca artikel
Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar
Siak Dewa Nusantara News

Bupati Siak Hadiri Apel Patriot Ketahanan Pangan 5.000 Kader GP Ansor se-Riau

×

Bupati Siak Hadiri Apel Patriot Ketahanan Pangan 5.000 Kader GP Ansor se-Riau

Sebarkan artikel ini

Siak – Dewanusantaranews.com – Bupati Siak, Afni, didampingi Wakil Bupati Syamsurizal, menghadiri Apel Patriot Ketahanan Pangan yang diikuti oleh 5.000 kader Gerakan Pemuda Ansor dan Banser se-Provinsi Riau, di Lapangan Tugu Siak, Jumat (25/7/2025).

Apel akbar ini melibatkan barisan Banser, kader Ansor, pendekar Pagar Nusa, serta sejumlah unsur badan otonom (Banom) NU lainnya. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin.

Dalam sambutannya, Addin menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya apel besar ini. Ia menilai kehadiran ribuan kader Ansor-Banser, tokoh daerah, serta jajaran legislatif pusat di Bumi Istana menunjukkan kesatuan visi dalam membangun kekuatan pemuda berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Baca Juga  Dukung Gaya Hdup Sehat, Pemkab Siak Gelar Fun Run 5K

“Ini momentum yang sangat penting. Saya pribadi senang bisa kembali bertemu dengan para sahabat dari berbagai organisasi kepemudaan, yang hari ini disatukan di Siak,” ujar Addin.

Ia juga mengapresiasi perhatian para pemimpin daerah terhadap pelestarian Sungai Siak, yang disebutnya sebagai salah satu aset peradaban nasional.

“InsyaAllah, Sungai Siak akan ditetapkan sebagai aset budaya nasional. Ini bagian dari komitmen kita untuk menjaga sejarah, budaya, dan warisan leluhur,” katanya.

Addin turut menekankan pentingnya menjaga pemimpin-pemimpin NU yang telah diberi amanah, termasuk Bupati Siak Afni yang juga merupakan kader dan pimpinan Banom NU di daerah tersebut.

“Ini mungkin pertama kalinya dalam sejarah Siak dipimpin oleh kader Nahdlatul Ulama. Maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga beliau, lahir dan batin, demi terwujudnya mimpi besar umat,” tegasnya.

Baca Juga  Wakil Bupati Siak Syamsurizal Buka Event Bedal Combat Sport

Ia juga menyinggung keterkaitan historis antara NU dan kerajaan-kerajaan masa lalu. Menurutnya, Kerajaan Siak merupakan salah satu warisan budaya yang hingga kini masih menjadi bagian penting dari identitas bangsa.

“Para pendahulu kita tidak meminta imbalan apa pun saat bergabung dengan NKRI. Mereka hanya ingin agar warisan sejarah dan budaya yang mereka bangun dijaga dan dikembangkan oleh generasi penerus,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *