“Namun, dari hasil screening yang dilakukan, sebanyak 767 siswa dinyatakan negatif melalui pemeriksaan Rapit Diagnostic Tes (RDT),” tuturnya.
Pada komitmen bersama pada puncak acara peringatan tersebut ditandai dengan Peletakan Tangan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Deputi WHO , Dr. Momoe, Direktur Jendral kesehatan Masyarakat Dr. Maria Sumiwi yang disaksikan oleh 102 Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se Indonesia.
Yang mana kegiatan itu juga dengan mengusung tema “Unite Act Eliminate” dan tema nasional “Bersatu dan Beraksi, Mewujudkan Indonesia Bebas Penyakit Tropis Terabaikan”.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi langkah Kepala daerah dalam rangka pengendalian NTDs di wilayahnya dan berharap agar masyarakat dapat hidup lebih bersih dan sehat.
“Menurut WHO, di Indonesia ada 11 Penyakit menular yang termasuk NDTs, dan yang kita urus terlebih dahulu cuman 5 yaitu : Filariasis, Cacingan, Schistosomiasis, Kusta, dan Frambusia,” ungkapnya.
Menkes RI juga menyampaikan, bagaimana cara agar bisa bebas dari penyakit ini adalah menjaga lingkungan yang bersih, sehat dan pola hidup yang sehat seperti sebelum makan, cuci tangan pakai sabun terlebih dahulu.
Untuk diketahui bahwa dari 416 Kabupaten dan 98 Kota se Indonesia,hanya 99 Kab/Kota yang menerima Sertifikat bebas Frambusia. Untuk Provinsi Riau hanya 4 Kabupaten yang menerima,yakni : Kabupaten Rokan hilir, Rokan Hulu, Kampar dan Bengkalis.












