Bupati Sujiwo juga menegaskan komitmennya dalam membela para kepala desa selama mereka bekerja dengan baik, namun tidak akan ragu menindak tegas jika ada yang terbukti melakukan penyimpangan.
“Selama kepala desa mengelola pemerintahan dengan baik, saya akan berdiri di depan mereka. Tapi jika ada yang bekerja serampangan, saya tidak akan membela mereka,” tandasnya.
Pernyataan tegas ini menjadi sinyal bahwa pemerintahan Kubu Raya tidak akan memberikan ruang bagi oknum-oknum yang menyalahgunakan wewenang, terutama dalam momentum bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Apakah ini hanya miskomunikasi atau ada indikasi pungli terselubung? Masyarakat kini menanti langkah konkret dari pemerintah daerah!
(Red)












