Lanjut pekerja itu, mulanya kami bekerja di daerah Kuantan Hilir dan berpindah hingga sampai disini, terkait pengawas itu biasa RK untuk di lapangan dan ini, di pihak ketiga kan atau di kerjakan inisial KR.
Jika ini Proyek pusat artinya lumayan besar pagunya, namun yang heran tanpa pagu dan pengawasan diduga proyek siluman dong, ucap warga sekitar yang tidak mau di publikasikan namanya.
Meskinya di mana mereka bekerja wajib dong memakai pagu, agar Kalayak tidak menjadi tanda tanya? Kabarnya di daerah ini mereka kerjakan grenase hanya panjang 70 meter saja, ungkapnya.
Di lapangan tidak di temukan pengawas RK, saat di hubungi melalui pesan WhatsApp terkait dugaan proyek siluman belum mendapat jawaban hingga berita ini di terbitkan begitu juga KR sebagai pihak yang mengesup dari PT. RMB.












