Siak – Dewanusantaranews.com – Jika sebelumnya, rumah dinas dianggap sakral oleh masyarakat. Karena hanya tamu-tamu penting Bupati yang sudah di jadwalkan protokoler kedatangannya di sambut.
Menurut Bupati Afni rumah dinas merupakan rumah bagi semua kalangan karena dia dibangun dari uang rakyat.
Rumah Rakyat edisi ke dua kali ini, seperti bias di buka pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB malam. Rumah Rakyat Sabtu akhir pekan, 27 September 2025, Bupati Afni dan Wakil Bupati Syamsurizal menghadirkan 17 layanan publik.
Diantara Pelayanan Kesehatan, Adminduk, Perizinan, Keuangan, Donor Daerah, Pasar Murah, SIM Keliling, Pustaka Keliling dan Display Arsip, Bazar UMKM, Semoga Masak dan permainan tradisional dan olahraga masyarakat.
Tampak ribuan warga berbondong-bondong hadir di kediaman dinas Bupati di Kampung Rempak, Kota Siak ada yang ingin belanja di pasar murah, urusan kependudukan hingga mengikuti sosialisasi.
Salah satu yang paling ramai adalah stan UMKM dan bazar kuliner. Warga berdesakan, belanja berbagai masakan khas Melayu. Di pojok lain, perpustakaan keliling berdiri bersisian dengan display arsip Kabupaten Siak.
“Ini bukan sekadar acara hiburan,” kata Bupati Afni di tengah kerumunan warga.
“Ini adalah rumah rakyat. Kalau tidak dibuka untuk apa rumah ini dibangun dari uang rakyat?,” katanya.












