Pada kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP I Gede Gustiyana W Kusuma, S.TK, SIK, juga menyampaikan pandangannya mengenai masalah tawuran yang sering terjadi di wilayah tersebut.
“Selama saya berdinas, saya mempelajari pola-pola mengenai tawuran, apa sih penyebab tawuran, dan bagaimana pola-pola kita melakukan intervensi-intervensi secara masif,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya hukum sebagai solusi yang adil bagi semua pihak yang berkonflik dan mengingatkan bahwa hukuman yang diberikan harus memberikan efek jera.
“Untuk warga yang tertangkap dan bisa keluar lagi, kita bimbang karena mereka masih sekolah, cukup KJP dicabut itu sudah memberikan efek jera,” katanya.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber.
Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan, masukan, dan pertanyaan seputar masalah Kamtibmas di wilayah Pademangan.
Kapolsek Kompol Binsar H Sianturi dan jajarannya dengan sabar mendengarkan dan memberikan solusi serta penjelasan atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Salah seorang warga, Bpk. Andi, mengungkapkan kegembiraannya atas penyelenggaraan acara ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kami merasa lebih dekat dengan polisi dan merasa didengar. Semoga kegiatan ini bisa rutin diadakan agar keamanan di Pademangan semakin terjaga,” ujarnya.
Melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas dan Jumat Curhat ini, Polsek Pademangan menunjukkan komitmennya untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, serta bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pademangan.
Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat, menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh warga.












