PADANGSIDIMPUAN | Dewanusantaranews.com – Brigadir polisi Mardiani Putri Harahap, anggota Polres Kota Padangsidimpuan,yang bertugas di bagian Sie Humas,satu satunya anggota Polri yang bernasib mendapat kesempatan perwakilan Provinsi Sumut menjadi relawan atau delegasi dalam ekspedisi bertajuk “Sapa Papua” ini.
Brigpol Putri yang sering dipanggil Puput, mengatakan sebelum tiba di tempat yang sudah di tentukan di Kampung Friwen, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya,dianya awalnya berpikir soal tempat,masyarakat yang akan ditemui mengingat tradisi,adat istiadat bahkan bahasa belum dia ketahui termasuk Papua masih cenderung rawan konflik dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Namun semua yang dia bayangkan tersebut berbeda dengan yang dia pikirkan setelah tiba dan bergabung dengan.masyarajat.
Brigpol Puput yang tergabung dalam.missi Sapa Papua bersama Yayasan Arah Pemuda Indonesia berkolaborasi dengan Kemenpora RI, adalah penyelenggara dari aksi mulia tersebut berlangsung selama satu minggu lamanya dengan kegiatan Sosial,Pendidikan dan kemasyarakatan..
Brigpol Puput menceritakan selama berada di daerah bersama relawan lainnya di Kampung Friwen, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya,mereka bergabung dengan masyarakat,anak-anak bakan hanya di ruangan kelas(sekolah) juga diluar jam belajar.
“Masyarakatnya khususnya anak anak sangat dekat dengan kita,mereka gembira ceria bergabung,bermain bersama.Anak-anak sangat senang terutama bila bergabung dengan mereka dengan memakai uniform Polri.Mereka tak segan mmeluk,merangkul kita,” ujar Puput menceritakanq kepada penulis,Sabtu (18/5)
Brigpol Puput menjelaskan, selain membaur bersama masyarakat di sana sejak Senin (06/05/2024) hingga Senin (13/05/2024), relawan menitikberatkan pengabdian pada Intersting Education,playing Group yang membuat murid di SDN 4 Friwen sangat gembira dan penuh semangat.
Brigpol Puput yang rela meninggalkan kedua anaknya dan suaminya yang juga sebagai anggota Polri bertugas di Polres Tapanuli Selatan Selain mengatakan selama mereka menjalankan tugas mulia tersebut,para relawan bergabung dengan warga bahkan oara relawan tinggal di rumah warga.
“Awalnya kita kaku di rumah mereka namun itu.hanya sebentar sebab mereka (warga) sangat dekat dengan kita,terbuka,dan akhirnya kecanggungan tersebut berobah menjadi seperti dirumah kita.” ujar Puput.
Brigpol Puput juga mengatakan disamping mendampingi anak-anak SD di kelas dan di luae aekolah,para relawan juga melakukan Kegiatan sosial seperti menyalurkan pakayan , buku-buku bacaan,buku tulis,alat tulis juga mainan anak-anak.
