Lanjut Ustad Fahmi mengatakan,Dirinya mengajak seluruh masyarakat,ayo sama-sama jangan sampai kita ini dalam kategori orang yang dilaknati oleh Allah melanggar aturan-aturan Allah.
Apalagi ada sebuah hadits di mana nabi berfirman nabi bersabda ‘Ada dua model manusia yang jangankan masuk surga mencium baunya saja tidak tidak akan dapat yaitu satu penguasa yang sembarangan menggunakan kuasanya.
Yang kedua adalah wanita yang melengkak-lengkukkan tubuhnya sehingga dinikmati oleh orang banyak’,model orang seperti ini jangankan masuk surga mencium bau surga jauh.
Mari sama-sama kita bertobat kepada Allah, dan kepada kedua paslon tolong jangan mempertontonkan biduan yang terlalu over acting seperti itu,untuk menarik perhatian seperti ini adalah termasuk kategori dosa yang diumbarkan,dosa yang ditampak-tampakkan.
Kalau sudah dosa yang ditampak-tampakkan seperti ini saya sebagai tokoh agama tidak berbicara,maka ini nanti akan dianggap pribadi yang menutup diri dari kemaksiatan,”papar Ustad Fahmi.
Oleh karena itu, Bismillah sama-sama saya berpesan kepada para tim kampanye manapun janganlah melakukan hal-hal yang seperti ini.
Untuk Banwaslu tolong tegurlah mereka,jangan membiarkan ada kampanye yang yang tidak berakhlak.
Pada Pilpres kemarin, Alhamdulillah kita telah ditontonkan dengan kampanye yang bagus, nah sekarang jangan sampai di tingkat daerah malah timbul kerusakan yang tidak bagus, Bismillah Mohon maaf saya berbicara Atas Nama Cinta dan pesan saya bukan cuma salah satu Paslon kampanye, akan tetapi kepada seluruh Paslon beserta tim kampanyenya,” pungkas ustadz Fahmi.












