Scroll untuk baca artikel
Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar
BeritaRokan Hilir Dewa Nusantara News

Keluarga Pelaku Penganiayaan Di Bagansiapiapi Angkat Bicara! Kasus Ini Cuma Prihal Pribadi Bukan Hal Politik

×

Keluarga Pelaku Penganiayaan Di Bagansiapiapi Angkat Bicara! Kasus Ini Cuma Prihal Pribadi Bukan Hal Politik

Sebarkan artikel ini

RohiL | Dewanusantaranews.com – Keluarga pelaku penganiayaan di cafe Teman Ngopi Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (24/9/2024) meluruskan kabar yang berkembang terkait penyebab kejadian yang menimpa salah satu anggota tim pemenangan Afrizal Sintong dan Setiawan (ASSET) .

Penjelasan ini disampaikan oleh Hendri Abang Pelaku didampingi Kuasa Hukum Putra Zali, Rahmad Hidayat SH dalam keterangannya Kami sangat menyesalkan atas narasi berlebihan yang dibangun dipemberitaan media hari ini mengaitkan hal politik dan merucut hampir kehilangan napas korban Zulfan Asnan Dahlan setelah dicekik Putra Zali salah satu tim Paslon Bijak.

Dalam hal ini kami meluruskan puncak masalah hingga proses terjadinya penganiayaan dilakukan oleh adik kami (putra zali) terhadap korban, bahwa peristiwa yang terjadi dicafe tersebut bukan membahas kampanye Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Pilkada Rohil atau tentang hal politik. Tetapi menyangkut masalah pribadi semata.

Baca Juga  Peringati Hari Ibu, Polres Metro Jakarta Barat Gelar Upacara Bendera

Hendri menjelaskan pada malam Selasa (24/9/2024), Adiknya (putra zali) bersama rekannya sedang duduk dicafe teman saat akan pesan kopi terlihat korban sedang duduk dimeja agak jauh dari adiknya, kemudian saat didatangi korban sedang duduk dengan posisi dirangkul dan kemudian lanjut berdiri korban sehingga terjadinya memiting selama 15 detik. Kata Hendri menirukan perkataan Putra Zali saat setelah menemui adiknya dipolsek bangko.

” Memiting leher cuma 15 detik setelah dileraikan orang pengunjung dan karyawan cafe, setelah itu adik saya duduk dan korban duduk juga , Mala korban sempat mau mengajak berkelahi namun adiknya (putra zali) diam dan ditahan rekan-rekannya, Kalau korban mengalami muntah-muntah dan sampai luka memar dibagian leher itu tidak benar”. Ucapnya Hendri kepada awak media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *