Beberapa warga sekitar bahkan rekan rekan satu angkatan dengan almarhum tidak yakin jika kasus penembakan atas dirinya dan 2 anggota lainnya terkait masalah tawar menawar setoran sabung ayam, apalagi dengan jumlah uang tinggi setiap bulannya.
“Saya gak percaya kalau berawal masalah ini tawar menawar setoran judi sabung ayam. Almarhum itu orang taat sama agama, rajin salat di masjid dan suka beramal. Orangnya juga baik walau sudah perwira selalu baik sama siapapun. Rumahnya saja di gang hidup sederhana dengan motornya. Ah gak mungkin,” ujar Wati salah seorang tetangga almarhum.
“Kasihan anak dan istrinya orang sudah kehilangan orang yang dicintai yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga malah difitnah seperti itu. Coba kesini biar semua orang lihat rumahnya saja sudah lama belum dipelester dan pagar rumah juga masih bambu,” ujar Romly salah seorang warga.












