Sebagai seorang pelayan dan abdi masyarakat, dengan tegas Afni meminta kepada ASN, agar tidak ikut dalam politik praktis.
“ASN tidak ikut-ikutan ataupun terlibat aktif pada politik praktis. Karena bapak dan ibu disumpah untuk melayani masyarakat, fokus dan profesional bekerja dengan baik dan serius sesuai dengan tupoksi masing-masing,” harapnya.
Selain itu, Afni menyampaikan di tengah kondisi ruang fiskal yang sempit saat ini, mau tidak mau Afni melakukan pemangkasan anggaran di seluruh satker.
“Saya mulai menjabat, dihadapkan dengan kondisi keuangan tidak stabil, akibat tunda bayar. Kondisi ini, memaksa kami untuk efisiensi anggaran, setelah melakukan penyisiran hemat Rp300 miliar itu pun belum cukup melunasi tunda bayar,” pungkasnya.
(MC Kabupaten Siak)












