Dewanusantaranews.com – Presiden RI Prabowo Subianto tegas meminta menterinya bisa mengarahkan pejabat-pejabat yang berada dibawah agar bekerja keras memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat Indonesia. Penegasan sikap ini disampaikan Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna Merah Putih perdana di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Oktober 2024. Catatan penting ini akan menandai tekad kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dalam menunaikan tugasnya lima tahun ke depan.
Birokrasi yang ribet di Indonesia untuk segera mengatasinya. Karena adanya kecenderungan birokrasi pemerintah yang mempersulit, tidak mau melakukan dengan cara yang mempermudah.
Prabowo Subianto mengajak semua jajaran pembantunya di Kabinet Merah Putih lebih berani dan tidak ragu memberi pelayanan terbaik untuk rakyat, tandas Prabowo Subianto yang terus berupaya menyamakan langkah dan tekad dengan cara mengadakan kemah bersama di kawasan Gunung Tidar, Magelang pada 25 Oktober 2024 masih terkait acara pembekalan untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah dalam pemerintahan lima tahun ke depan.
Harapan Prabowo Subianto semua pembantunya dapat bergerak seirama untuk tujuan yang sama, hingga tidak bekerja sendiri-sendiri karena diinginkan menjadi satu tim kerja yang solid dan kompak.
Pilihan tempat menyamakan persepsi dan langkah ini di Akademi Militer Magelang sebagai lokasi perkemahan Kabinet Merah Putih semacam upaya menambah pembekalan yang telah diberikan sebelumnya. Tentu saja pemantapan dari pembekalan tambahan ini akan memberi banyak manfaat. Diantara lima gunung yang ada bisa menambah aura, suasana hati yang heroik dan penuh rasa cinta tanah air, Indonesia.
Semua peserta pun mengenakan seragam PDL khas Komponen Cadangan (Komcad) tanpa kecuali bagi mereka yang perempuan sekali pun. Acara latihan baris berbaris pun dilakukan untuk menandai disiplin diri dan kesetiaan. Adapun kesetiaan yang utama adalah kepada bangsa dan negar Indonesia. Karena itu, kesetiaan pada bangsa dan negara ini kelak harus dapat dibuktikan serta selalu terjaga, karena akan menjadi pegangan bagi rakyat yang harus dapat dipertanggung jawabkan.
Disiplin diri dan kesiapan untuk senantiasa komitmen untuk bekerja keras dalam menjalankan tugas negara demi dan untuk bangsa. Sebab hanya dengan komitmen yang kuat dapat diharap mampu menghadapi segala bentuk tantangan dalam skala Nasional maupun global untuk membangun Indonesia yang telah dijanjikan untuk mandiri secara ekonomi — yang kelak ditandai swasembada pangan — berdaulat dalam politik sehingga tidak dapat dipengaruhi atau tunduk pada bangsa asing hingga memiliki kepribadian yang tangguh untuk bercampur gaul dengan berbagai bangsa yang ada di dunia dari negeri mana pun.
