Sementara itu, warga sekitar Rutan Siak memberikan apresiasi atas kesigapan dan profesionalitas petugas dalam menangani insiden tersebut.
“Kami melihat langsung bagaimana cepatnya petugas bergerak. Dua napi bisa ditangkap kembali dalam waktu singkat. Kami percaya dengan kinerja pihak Rutan Siak,” ujar salah satu warga setempat.
Peristiwa ini menjadi pembelajaran penting sekaligus menunjukkan kesiapsiagaan petugas pengamanan Rutan Siak dalam menjaga keamanan serta mencegah potensi gangguan keamanan di dalam lingkungan Rutan.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Rutan Kelas II B Siak, Edward P. Situmorang, Amd.P., SH., MH, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah dalam menangani insiden tersebut.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama tim yang solid antara jajaran pengamanan Rutan Siak dengan aparat TNI dan Polri. Kami akan terus memperketat sistem pengawasan dan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tegas Edward.
Edward juga memastikan bahwa langkah-langkah antisipatif segera diterapkan, termasuk peningkatan patroli malam, pemeriksaan rutin di seluruh blok hunian, serta pengetatan terhadap barang-barang yang masuk ke dalam Rutan.
“Keamanan adalah prioritas utama kami. Tidak ada toleransi terhadap tindakan pelanggaran, baik dari dalam maupun luar Rutan,” tutup Karutan Siak Edward P. Situmorang.
Parlindungan Tambunan












