Lalu Waozatulo Laia menjawab, “Malam juga, baik terkait dengan pemberitaan di media online tentang kinerja saya sebagai Kepala Desa Orahali Boe mulai pada Tahun 2020 sampai sekarang dan Jumlah DPT Desa Orahali Boe, perlu saya menyampaikan dan menjelaskan bahwa pemberitaan dimedia online tersebut tidaklah benar alias mengiring Opini serta pemberitaan tentang Pembangunan yang menggunakan Dana Desa Anggaran Tahun 2020-2022, tidak benar,” ucap Waozatulo Laia kepada seorang wartawan SABTANEWS.COM.
Lanjut, Waozatulo Laia juga menyampaikan bahwa, “terkait adanya pemberitaan disalah satu media online tersebut, sangat-sangat merugikan saya, apalagi ini sudah masuk keranah pencemaran nama baik seseorang ditambah memberitahukan DPT tanpa tau data yang sebenarnya dan saya tidak tinggal diam, saya akan menempuh jalur hukum,” jelasnya.
Masih Waozatulo Laia, “Oknum yang membeberkan kinerja pembangunan, Dana Desa Orahali Boe Tahun Anggaran 2020-2022 serta jumlah banyaknya DPT Desa Orahili Boe di salah satu pemberitaan media online pada tanggal 14 Oktober 2024. Tidak mempunyai bukti yang kongkrit atau real data sama sekali dan patut diduga oknum tersebut sengaja mencemarkan nama baik saya dengan menggiring Opini, sehingga membuat isu ditengah-tengah masyarakat yang keliru,” tegas Waozatulo kepada Hendra Putra Laia Wartawan media online SABTANEWS.COM, melalui panggilan WhatsApp.
Lalu Hendra Putra Laia mempertanyakan kepada Waozatulo Laia, langkah apa yang akan ditempuh terkait dengan pemberitaan kinerjanya sebagai kepala Desa Orahili Boe, “Saya akan mengumpulkan bukti-bukti dan saya akan segera melaporkan oknum tersebut kepada pihak yang berwajib dengan ketentuan UU ITE dan Pencemaran nama baik seseorang,” tutup Waozatulo Laia.
Bersambung….












